TERASLAMPUNG.COM — Lembaga advokasi lingkungan Mitra Bentala menggelar pendidikan sumber daya alam pesisir bagi mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) dan Universitas Islam Lampung (UIN) Raden Intan, 16-23 Februari 2019.
“Mereka tergabung pada mahasisawa pecinta alam bagi angkatan baru di unit kegiatan mahasiswa. Materi yang disampaikan menyakup tentang sumber daya alam pesisir, konservasi air dan hutan serta ekosisitem pesisir,” kata Direktur Mitra Bentala, Mashabi, Minggu, 24 Februari 2019.
Sebanyak 30 orang mahasiswa yang tergabung di dalam unit kegiatan mahasiswa MAHARIPAL (UIN Lampung) dan Poltapala (Polinela) itu mendapat materi tentang sumber daya alam (SDA).
“Kita harapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan kesadaran untuk peduli terhadap sumber daya alam untuk keberlanjutan masa depan, dan terlebih bagi mahasiswa sebagai kau intelektual dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat umum kelak ketika sudah menyelesaikan pendidikan di kampus,” ujar Aby,sapaan akrab Mashabi.
Menurut Mashabi, pelatihan ini terbagi dalam dua tahapan yaitu indoor dan outdoor tentang organisasi dan kepemimpinan serta turun ke lapangan.
“Materi indoor adalah penyampaian berbagai materi yang berkaitan dengan lingkungan , organisasi dan kepemimpinan. Sedangkan materi outdoor sebagai materi observasi lapangan untuk melihat , mengamat dan belajar secara langsung pada kondisi alam langsung. Mereka didampingi oleh staf dari Mitra Bentala Endro Sucipto dan Ogja Aditya. Melalui kegiatan semacam ini akan mencetak generasi mendatang yang mempunyai perspekif lingkungan,” jelasnya.
Ketua Politeknik Pencinta Alam (Poltapal) Lampung Merry Tyias Astuti Menjelaskan pelatihan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai pengetahuan dasar tentang SDA.
“Kami secara rutin setiap tahun melaksanakan kegiatan seperti ini untuk pendidikan dasar tentang pengetahuan sumberdaya alam, pelestarian lingkungan dan Kepemimpinan Organisasi,” ujarnya.