Indeks

Pemkot Bandarlampung Perpanjang Sekolah di Rumah Sampai Akhir Oktober

Pemkot Bandarlampung memperpanjang masa  di rumah bagi siswa PAUD, TK, SD dan SMP baik negeri maupun swasta sampai dengan 31 Oktober 2020. Perpanjangan dilakukan karena masih terus bertambahnya pasien Covid-19 di Bandarlampung.

BACA: Sekolah Tatap Muka di Lampura Tunggu Persetujuan Wali Murid

“Intinya kami ingin agar anak-anak dan masyarakat aman. Sekarang ini jumlah pasien positif COVID-19 di kota ini masih terus bertambah. Artinya, masih ada penyebaran virus Covid-19 di masyarakat. Kalau beberapa bulan ke depan masih belum aman juga, sekolah di rumah bisa ditambah lagi sampai Januari 2021,” kata Walikota Bandarlampung, Herman HN, Senin (24/8/2020).

Agar siswa bisa belajar di rumah dengan baik, kata Herman HN, ia sudah meminta  para guru agar dapat memberikan pelajaran kepada anak didiknya melalui sistem online. Ia juga minta agar semua siswa naik kelas semua.

“Pada tahun ajaran ini saya minta murid-murid dinaikkan kelas semuanya. Pokoknya tidak ada yang tidak naik,” katanya.

Saat ditanyakan apakah pemkot akan memberikan bantuan stimulus bagi para siswa untuk belajar virtual terutama kendala orang tua masalah pembelian kuota, Herman HN mengatakan tidak ada bantuan karena anggaran banyak terserap untuk mengatasi pandemi Covid-19.
“Saya masih memikirkan bagaimana mengatasi pandemi Covid-19 ini agar semua lapisan masyarakat harus sehat,” ujarnya.
Sementara itu, Kartini orang tua murid yang anaknya baru masuk SD mengaku agak kecewa dengan diperpanjang libur anaknya tapi dia percaya keputusan walikota itu yang terbaik.

“Anak saya suka bertanya kapan mulai sekolahnya, saya sih kepengen secepatnya. Dengan keputusan walikota itu saya percaya pasti yang terbaik untuk warganya,” ujarnya.

Dandy Ibrahim