Indeks
Kampus  

Unila – Untirta Bahas Pengelolaan ‘Greenmetric’

TERASLAMPUNG.COM — Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si., beserta jajaran menerima kunjungan kerja dan silaturahmi Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Prof. Dr. Fatah Sulaiman, S.T., M.T., beserta tim, Kamis (10/9/2020).

Kehadiran Rektor Untirta didampingi Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, Pengelolaan Keuangan, SDM, dan Fasilitas Untirta, Kepala dan Sekretaris UPT Smart & Green Campus Untirta, Kepala Subbagian Rumah Tangga, beserta staf dan bagian kesekretariatan Untirta.

Selain pengelolaan Greenmetric Campus, agenda pertemuan membahas peluang kerja sama antara kedua instansi. Kerja sama tersebut di antaranya pengembangan program S3 untuk para dosen Untirta, pengadaan riset bersama, dan pemanfaatan fasilitas.

Rektor Unila Prof. Karomani mengatakan, sebelum greenmetric dicanangkan Universitas Indonesia, para pendahulu Unila sudah memikirkan dan mengimplementasikan kampus hijau di lingkungan Universitas Lampung melalui penyediaan ruang-ruang terbuka sebagai bagian indikator penilaian greenmetric.

Pada tahun 2019, peringkat greenmetric Unila berada pada posisi 18. Tahun sebelumnya, peringkat tersebut masih berada di posisi ke-20. Tahun 2020, Unila berkomitmen untuk melakukan capaian maksimalnya pada pemeringkatan greenmetric.
Pada tahun ini, pimpinan Unila berkomitmen memperbaiki lagi capaian pengelolaan kampus hijau melalui program greenmetric Universitas Lampung.

Sejumlah program berkelanjutan yang disiapkan kampus Unila meliputi program pengelolaan sampah melalui pendirian Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), beberapa titik embung untuk menampung kelebihan sekaligus menjaga ketersediaan air di area kampus, air baku, serta menghadirkan kebun agrowisata melon yang menjadi unggulan.

Karomani berharap TPST Unila dapat menjadi role model bagi Untirta untuk menerapkan prinsip berkelanjutan dan melibatkan semua pihak sehingga mampu menghasilkan manfaat yang bernilai ekonomis seperti kompos, biogas, dan bahan bakar.

Orang nomor satu di Unila ini juga menginginkan, kedua belah pihak dapat mewujudkan kerja sama akademis semisal pengembangan program S3 dengan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), dan melibatkan mahasiswa Unila pada pelaksanaan KKN ke Desa Cikoneng.

Rektor Untirta Prof. Fatah saat menyampaikan sambutan mengatakan, Untirta yang akan berusia 39 tahun pada 1 Oktober mendatang sedang mempersiapkan diri menjadi kampus yang sesuai dengan visinya yaitu, “Untirta yang Terintegrasi, Smart dan Green, yang Unggul Berkarakter dan Berdaya Saing di Level Asean tahun 2030”.

Fatah berharap, dengan dukungan dan kolaborasi Universitas Lampung, Untirta dapat belajar dan mendapatkan pengayaan mengenai implementasi greenmatric campus. Selain itu, Untirta juga bersepakat untuk menjalankan komitmen kemitraan strategis kedua institusi.

Acara dilanjutkan dengan presentasi ketua BP SDG’s Unila, ketua Tim Kerja Greenmetric Unila, dan ketua TPST Unila. Selanjutnya pihak Untirta melakukan kunjungan ke TPST, air baku, embung, dan Agrowisata Melon Unila. Kunjungan didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang PKTIK, dan kepala UPT PKLI Unila.

rl