TERASPENDIDIKAN.COM — Untuk memberikan pengalaman pengajaran internasional bagi dosen dan mahasiswa, Universitas Lampung (Unila) siap bergabung dalam kelas internasional melalui program Joint Summer School di dua Universitas asal Kroasia, yaitu University of Zagreb dan Vern University.
Ketua Pelaksana Joint Summer School 2019, Dr. Ari Darmastuti, M.A., menjelaskan program ini merupakan bagian kerja sama yang sudah dibangun sejak dua tahun sebelumnya.
Menurut Ari, sejumlah kegiatan sudah dilakukan di Kroasia. Antara lain adalah antaranya mengisi perkuliahan dan seminar di Akademi Pertahanan Kroasia.
“Berbeda dengan pada umumnya, kerja sama ini diawali dengan penyelenggaraan kegiatan baru disusul penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) pada hari ini,” kata Ari Darmastuti, di Unila, Senin (24/6/2019).
Dosen FISIP Unila ini mengungkapkan, kelas internasional semester pendek ini berisi 12 mata kuliah dengan 12 pengajar. Partisipan yang ikut serta berasal dari dalam dan luar Unila yakni sebanyak 328 peserta, di antaranya dari Brawijaya, Serang, Lampung, Jember, Banten, dan Tirtayasa. Peserta pada masing-masing kelas bervariasi mulai 15 hingga 35 orang.
Menurut Ari, selain Joint Summer School akan ada stadium general dan international seminar.
“Jadi ada tiga kegiatan utama. Kita juga ingin membawa 17 peserta dari Kroasia, yaitu 12 profesor dan 5 mahasiswa master, didampingi satu pejabat kedutaan Indonesia untuk Zagreb,” kata Ari.
Ari mengatakan pada kelas internasional ini para dosen pengajar Kroasia akan mengajar di Indonesia, begitu pula sebaliknya. Kegiatan itu akan terus berlangsung secara kontinu setiap tahunnya.
Mata kuliah yang akan diajarkan lintas disiplin, di antaranya geopolitik, organisasi internasional, peace and conflict, teori dan praktik komparatif geopolitik, hingga infrastructure management.
Rektor Unila Prof. Hasriadi Mat Akin mengatakan, pada hari ini Unila melakukan penandatanganan MoU dengan Kroasia. Produk ini merupakan hasil inisiasi mantan Gubernur Lampung yang kini menjadi Duta Besar RI untuk Kroasia Sjachroedin Z.P.
Unila ingin memberi pengalaman kepada para mahasiswanya untuk ikut serta pada pengajaran kelas internasional.
“Unila perlu international recognized. Hal ini esuai visi Unila menjadi 10 terbaik di Indonesia pada tahun 2025,” katanya.